Anemia
atau sering disebut kurang darah adalah penyakit yang disebabkan oleh
kekurangan zat merah pada darah. Anemia (dalam bahasa Yunani: ἀναιμία anaimia, artinya kekurangan darah, from ἀν- an-, "tidak ada" + αἷμα haima, "darah" ) adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah
berada di bawah normal. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang memungkinkan
mereka mengangkut oksigen dari paru-paru,
dan mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh. Seorang pasien dikatakan anemia bila konsentrasi hemoglobin (Hb) nya kurang dari 13,5 g/dL atau hematokrit (Hct) kurang dari 41% pada laki-laki,
dan konsentrasi Hb kurang dari 11,5 g/dL atau Hct kurang dari 36% pada
perempuan.Orang yang menderita anemia biasanya tubuhnya terasa lemas, produktivitas
kerja menurun, kepala pusing dan berkunang – kunang, sering kesemutan, serta
pandangan mata mengabur.
Cara
pengobatan secara tradisonal menggunakan ramuan herbal adalah sebagai berikut :
1. bahan yang akan
digunakan yaitu rimpang kencur 1 jari, rimpang kunyit 1 jari, daun bayam merah
7 helai, telur ayam kampung 1 butir, air putih 1 gelas dan madu setengah sendok
teh. Untuk proses penggunaannya, kencur, kunyit, dan daun bayam dicuci bersih,
lalu ditumbuk. Campurkan air sedikit demi sedikit. Kemudian ramuan tersebut
diperas dan disaring. Saat akan diminum, campurkan kuning telur dan madu lalu
dikocok. Ramuan ini diminum satu kali sehari pada sore hari dan tidak
disarankan untuk diminum tiap hari, cukup dua hari sekali.
2. Bahan yang digunakan
untuk ramuan ini adalah daun kacang panjang/daun lembayung setengah genggam.
Sebelum digunakan, daun dicuci, kemudian diasapkan atau direbus. Dan dimakan
sebagai lalapan sehingga dapat dimakan setiap hari.
0 comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.